Halaman

Senin, 30 Juli 2012

Finally

Finally......
kenapa mesti Finally.. ya karena akhirnya.. loh kok akhirnya..??
kan udah berakhir, finally donk.. hehehe

anyway, setelah beberapa waktu stres berat atas beberapa hal... FINALLY...(tuhkan finally lagi...xixixixi) sabtu kemaren, bisa sedikit bernafas lega... no more stress for a moment..

melihat beberapa bulan ke belakang, kaya nya hidup begitu memilukan.. (hahaha.. sedikit lebay di bagian ini...).
Sempat merasa hampir putus asa...
24 Jam sehari itu rasanya butuh di tambah...
Merasa sendiri, kerja sendiri.. gak da yang peduli...
Panik tingkat dewa.. mpe pengen teriak-teriak....
and...
Thanks a lot to my only one GOD...
Give me more and more patient (Yakin tu... hahaha)
paling nggak ... ditengah waktu dan pekerjaan yang memburu,
ditambah sakit yang gak berhenti-henti mendera, (Inget banget tu.. megap-megap di bab V nahan maagh)
thanks to my friend.. i'm not alone....
ini kerja tim....

aku belajar satu hal saat itu, tak akan ada yang dapat diselesaikan dengan kepala panas
egois yang  menjadi tidak akan pernah menyelesaikan apa-apa
kemarahan selamanya akan tetap menutupi hal-hal yang benar
dan... parahnya
keboborokan kuantitas diri akan nampak dengan sendirinya...

masih inget waktu itu,
ketika lelah begitu mendera, otak sm badan udah gak singkron.. aku duduk di tengah kantin.. sendirian...
memandangi orang-orang disekitar...
mereka itu, tanpang-tanpang lelah dengan berbagai masalah...
sedang duduk menikmati makanan, menikmati waktu....
tiba-tiba tersadar satu hal...
"Semua orang itu punya beban, dan rasanya tak perlu menambah beban diri atas hal-hal yang tidak/ belum terjadi..., semua akan berakhir pada waktunya"

dan

beberapa malam berikutnya... seorang teman membalas sms, setelah aku menanyakan mengapa tak tampak belakangan ini, sakitkah... ia bilang : "iya, aku sakit, lelah.. lahir dan bathin"
aku ingat, menatap sms itu lama-lama.. mengingat wajah si teman beberapa waktu terakhir...
aku yakin... seandainya aku diposisikan dalam keadaannya.. aku mungkin tak akan pernah bertahan sekuatnya.... bebannya terlalu berat menurut ku...
dan ketika aku berfikir tentang itu, seorang teman menghampiri ku...
raut wajah nya begitu letih....
aku pandangi dirinya... lalu kubandingkan dengan ku...
seberapa besar beban yang ku tanggung di banding nya....

ah...

mengapa aku terlalu terbebani dengan hal-hal spele...
bukankah ALLAH telah menetapkan semua hal dalam hidup kita...
bukankah ALLAH telah memberikan masing-masing makhluknya dengan bebannya masing-masing
aku yakin..
bahkan sebatang ilalang pun memiliki beban

seorang saudara pernah berkata
Jalani la hidup mu, seberat apapun, sesulit apapun.. lakukan lah yang terbaik
karena pada dasarnya ALLAH telah menetapkan segala hal..
yang perlu kau lakukan adalah berusaha.. sesuai dengan perintahnya...

so.... finally...
semua terselesaikan...
ya.. walaupun aku tau ini hanya awal, setelah ini akan ada yang lebih berat lagi...
tp...
semoga aku ingat saat lalu, saat ini, detik ini... ketika aku menulis semua ini
bahwa...
apapun yang terjadi dalam hidup,
seberat apapun sebuah beban...
semua akan berakhir...
dengan atau tanpa kita berusaha...
hanya saja mungkin hasil akhirnya akan berbeda...

jadi, mengapa tak dilakukan saja apa yang bisa dilakukan saat ini,
dan berhenti mencemaskan apa-apa yang belum terjadi.