Derap suara papan tergilas
Bersama tiupan angin ….
Mengantar sebuah potongan gambar ini pada ku…..
Ah..bocah
Tahukah kau apa yang ku pikir sekarang???
“Nyaman, aman, Tentram”
Ha..ha..ha
Jangan tanya pada ku mengapa begitu bocah…
Aku bahkan tak mampu mendeskripsikannya dengan jelas
Tapi yakinlah..dalam suatu waktu d kehidupan mu nanti,
Kau akan mengerti maksud ku ini…..
Ah… Bocah
Apa yang kau pikirkan…?
Ketika angin itu menerpa mu, menyeka bulir-bulir lembut keringat mu
Tidak kah ingin kau melihat sekeliling mu bocah?
Suatu hari nanti yakinlah, kau akan merindukan potongan cerita mu hari ini…
Ah…bocah
Kau mengingatkan ku pada sebuah cerita
Sebuah kenangan samar yang berusaha ku bangun dari serpihan ingatan buram dan cerita-cerita indah masakecil dari ayah, ibu dan saudara ku tercinta
Tentang sebuah sebuah daerah, sebuah kampung, sebuah rumah yang pernah menjadi saksi bisu cinta-kasih sebuah keluarga kecil sederhana…. Tentang hangat nya pelukan seorang Ibu, Nyaman nya rangkulan seorang ayah dan Manisnya canda-tawa kakak-adik.
Ah…Bocah
Biarlah kali ini aku simpan sepotong kenangan ini untuk mu
Sebagai rasa terimakasih ku atas serpihan ingatan yang kau berikan padaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar