Kau tau bagaimana tidak menyenangkannya... tp kau melakukan hal yang sama berulang kali

Seringkali, tanpa sadar kita melakukan sesuatu yang kita mengerti dengan pasti bahwa hal tersebut menyakiti orang lain...

and i do it, more and more... can't imagine how great am i??

aghh..munkin marah itu masih bersisa di hati beliau...ibu ku... dan such a fool, i make him cry..again and again... just blame me mom... it's all of my false...

Berapa hari ini, pikiran ku kalut tak menentu... terus bertanya , bagaimana menghadapi hidup ini, bagaimana menjadi lebih baik lagi... aku bingung, linglung.. seperti nya jalan didepan ku begitu gelap, bahkan untuk meraba  pun aku tak punya keberanian... 

aku terus bermain dalam pikiran ku sendiri, terkungkung di dalam nya..melesak semakin dalam dan mulai tak menemukan titik antara nyata dan alam pikiran ku..... yang aku tau, aku sendirian, aku kesepian.. aku tak ingin bertanya.. berdiskusi.. atau sekedar berbagi dengan orang lain...

aku rasa... ini bukan masalah yang harus ku bagi, 

aku rasa...mereka, tempat berbagi atau berdiskusi itu memang tak ada...

lalu... kali ini... i do that stupid thing...

aku tak tau ada apa dengan kepala ku, aku merasa semakin tertekan... dan aku marah untuk hal sepele yang di minta ibu... aku berteriak-teriak...marah, kalut... kepala ku panas.. aku tak bisa mengontroll diri...

aku tidak pernah bermaksud marah di depan beliau... aku menjauhi nya..mengomel sesuka hati..

tp toh... ibu mendengar nya juga

ia mulai mengomel, kemudian menangis...

"ibu hanya meminta tolong, jika kau tidak sanggup..maka jangan lakukan.. ibu lelah, ibu tau kau juga begitu...

lihatlah...ibu tidak tidur, ibu tidak duduk ketika menyuruh mu... "

dan beliau terus berbicara tentang hari-hari di mana ia harus kelelahan sendiri dan aku dengan tanpa peduli terus sibuk dengan urusan ku yang menurutnya tidak berguna...

aku diam...aku menangis..

aku tidak akan memintanya memaafkan ku kali ini... byar saja aku berdosa..bukan kah itu pantas untuk seorang pendosa seperti ku...???!!!!

bukan kah aku sering merasakan apa yang ibu rasa, 

ketika penat mendera...banyak hal yang mesti di kerjakan, aku marah dengan amat sangat saat, ketika meminta keponakan kecilku menolong ku dan mereka menolak atau mengomel seperti aku mengomel pada ibu....

sometime we just do it..without think... and when we realize it, we'are going to blame ourselves and feel like we are so bad.

aku dan pikiran ku yang tidak jernih ini, tidak seharus nya melepas kan emosi begitu saja.. hidup sudah di atur begini... mengapa aku hanya terus berpikir, bermain dengan emosi dan khayalan ku...

bukan kah TUHAN itu ada... bukan kah apa yang ku jalani ini adalah hasil dari apa yang aku buat... jadi mengapa aku terus bertanya...???

maka kali ini... aku berdamai pada hati, pada pikiran... 

aku tau ini sulit...aku tau aku mulai lelah dengan semua ini...

tp, cobalah tanya pada hati...

apa saja yang telah ku lakukan..

apa yang aku perbuat untuk hidup ku

tidak kah aku menghabiskan waktu dengan hal yang begini-begini saja

jadi...

aku harap setelah hari ini, aku berhenti terus hanya berfikir dan seolah waktu tak akan pernah habis untuk semua pikiran ku...

letto sing : 

"Hidup terlalu singkat untuk tak berbuat
Hidup terlalu indah untuk tak berubah"

dan untuk ibu ku tersayang...

semoga waktu menyembuhkan lukamu ....

aku tak pantas  meminta maaf..

tp aku, akan berusaha menjadi lebih baik...

mungkin aku tak tau, bagaimana aku menjalani hidup esok...

tp yang aku tau, apa yang ku inginkan dalam hidup saat ini

adalah...

berusaha  tidak membuat mu menangis karena ku lagi...

"ini hanya tentang kau dan isi kepalamu, jangan menyalahkan orang lain"

Berada dalam sebuah kondisi, di percaya untuk memegang sebuah "Tanggung jawab", sementara kau sendiri tidak pernah diberi kesempatan untuk mengerti dengan pasti siapa patner tim mu itu...

it's like... come on, just do it..don't ever ask... and like a stupid .. you do it...

kita tim.... bantu aku, aku akan membantu mu....

aghh..benar-benar menyebalkan...ketika kau berfikir tentang ini-itu, dan berusah keras untuk menjadi sebuah tim kerja yang baik.... patner mu melakukan satu hal yang kadang-kadang tak pernah di kompromi kan terlebih dahulu dengan mu, dengan satu pikiran di benak mu 

"ia tak melibatkan ku, karena tak merasa aku dapat membantu lebih dan terlalu takut aku mengetahui banyak tentang nya"

sementara itu, di luar sana... orang-orang di sekeliling nya mengetahui dengan pasti siapa patner mu itu, dan memperhatikan kinerja kalian beberapa waktu ini.. dan tahukan apa yang berada di otak mu saat ini "Ya..ampun, mungkin mereka sedang menertawakan kebodohan ku, berlaku seolah-olah aku mengerti segala hal, sementara nyata nya aku tak mengerti apa-apa"

lalu..ketika waktu semakin berlalu..dan ternyata kau semakin berputar dan terbelit  dalam sebuah ikatan yang kau tak mengerti dimana ujung nya..and it's really make u tired

kau... temukan masalah dalam cerita "tanggung jawab" yang di berikan pada mu...

lagi dan lagi masalah yang sama... yang berujung pada kata-kata kosong, kata-kata sampah tak berguna yang seharusnya tidak perlu di ucapkan..

tak pernah mengerti, mengapa sebuah kata atau kalimat selalu berhasil memprovokasi, bukan untuk sekali ato dua kali...berkali-kali, terulang!!!!! 

menyebalkan.....it's so disgusting

dan lagi...teman se-tim mu, membuat sebuah  keputusan... kau tau keputusan nya tak salah, kau tau itu benar....!!

hanya saja hati mu tak bisa menerima, bukan karena kau tak merasa di anggap, atau karena ia lagi-lagi tak bertanya apa-apa padamu... hanya saja, waktu nya tidak terlalu tepat untuk melakukan itu...

satu hal...

mereka di luar sana akan mengatakan "kalian berpihak, kalian munafik yang memalukan.......!"

tapi toh, kau hanya diam..tak bergeming, membiarkan semua terjadi begitu saja, kau sendiri tak mengerti...terlalu melelahkan kah..atau membosankan kah...???!!!!

sebuah peraturan di buat untuk di ta'ati... di hormati dan dijalankan dengan benar...

tapi nyata nya ketika kita tidak memahami dengan pasti di mana batasan-batasan itu, semua akan menjadi abu-abu

contoh saja : "ketika si A bicara tentang ini, bla..bla..bla... ah, itu hanya sebuah gurauan sesama teman...

 lalu si B berkata hal yang hampir mirip...lalu dengan tanpa tedeng aling, si B must be out...

atau si A bergurau, kasar..memuakkan.. lalu sekompi pasukan berteriak mengahakimi si A, dan si A dengan penuh yakin menyatakan apa yang ia ucapkan bukan lah sebuah kesalahan..."

yang sering menjadi tanya besar dalam hati ku...tidak kah kalian melihat jelas, bahwa kalian terus dan terus mampu terprovokasi.... ?????!!!! di mana logika kalian saat itu....!!!

andai saja ucapan si A yang menyebalkan itu tidak kalian tanggapi, tak akan ada kata-kata sampah lain yang akan keluar dari mulut-mulut kalian... tak akan ada harga diri yang tercabik

kalian..menyulut api itu sendiri...

andai saja, kalian membiarkan nya saja dan membiarkan kami menyelesaikanya..tanpa balik memaki dan kemudian memaksa kami bertanggung jawab... tak akan ada yang seperti ini, tak akan ada yang merasa di rugikan, tak kan ada harga diri yang merasa dilecehkan, tak kan ada yang merasa sedang di adili....

lalu...kau akan merasa berada di antara sebuah konflik, di paksa berfikir cepat tanpa emosi dan memutuskan sesuatu yang menyenangkan untuk kedua belah pihak... 

tapi,lihatlah kau diam dalam galau...membiarkan hatimu mencerna dengan seksama...

kau manusia....emosi mu meluap-luap, kau benci dengan hal begitu...sudah terlalu muak... muak dengan ke'ada'an sama...yang terus berulang... dan hati mu lagi-lagi berbisik "what the hell is it??? come on guys... it's not funny at all... just keep your mouth all, and just stay cool... !!"

perang di dalam hati mu saja belum beres..perang terhadap perasa'an yang memaksa mu terus merasa di bodohi dan tidak mendapatkan keadilan... lalu, apaaaa itu.. kalian lagi-lagi melakukan hal yang sama...dan lagi-lagi patnermu menyelesaikan semua nya dalam cara yang kau tidak mengerti....

kau mulai bertanya pada hati, pertanya'an yang mulai semakin mengganggu belakangan ini...

"Benarkah ini, benarkah yang ku jalani ini..."

Tanyakan pada hati nurani mu...berapa banyak hal yang sudah kau lakukan dan bertentangan dengan hati mu..hanya saja karena kau takut di salahkan, di hakimi dan di tinggalkan...??? kau sendiri tak pernah berusaha keras untuk mempertahankan argumen mu...

kau diam...terus manut...karena kau sendiri tak pernah memahami bagaimana posisi mu sebenarnya, untuk apa kau berada di sana di belakang tameng yang kau sebut "Tanggung Jawab"...

kau bahkan tak pernah mengerti bagaimana patnermu bekerja..tak pernah bisa menebak..karena ia selalu menyimpan semua nya sendiri, di balik kata-kata "aku juga tidak begitu paham, aku tidak tau, aku tidak mengenal nya juga, kau tidak perlu tau dari mana aku tau...bla..bla..bla!!"

lalu..

bukan kah Kepercaya'an adalah ketika  kita sama-sama mengetahui, Kerjasama adalah ketika kita menyelesaikan segala hal bersama... 

jadi...

ketika itu tidak kau temukan lagi...masih pantaskah kau berada di tengah-tengah "tanggung jawab" mu itu, yang hampir menyita seluruh waktu mu dalam kegalauan tak berujung, karena kau...

tak punya tempat untuk mengadu, mengeluh, bertanya, dan berkata "tolong dengarkan aku!!"

karena di sana, didalam "tanggung jawab"mu itu kau sendirian....kau tak punya orang untuk berbagi...mereka hanya mengenal patner mu, mengerti tentang nya, memahami nya dan akan sangat berusaha mendukung nya

dan lagi....

ketika emosi itu menghilang..cair... kau tetap pada keputusan yang sama..kau harus mengakhiri "tanggung jawab" itu.. kau bukan lah orang yang pantas mengemban nya.. karena kau tak pernah paham apa-apa..

berhenti la berpura-pura, jujurlah pada hati mu...

at last...

it's not just about all that problem, every time u know..u not the right one...

but u still do that coz u believe, some day it will be change...

and you have try your best... 

don't ever blame anyone...

coz it just about u...and war in your head and heart....

Hidup adalah sebuah proses, untuk menjadi lebih baik...

apapun yang telah terjadi

hanya kembalikan pada dirimu..jangan pernah menyalahkan orang lain...

 "Everything gonna be ok, Live gonna be better soon..
   Just Keep Spirit!!!"

Memory : 27 Oktober 2011

Dalam satu masa kehidupan...ketika semua tak berjalan sesuai apa yang di harapkan..ketika usaha berakhir dalam sebuah kesia-sia'an....ketika hati tercekam kekosongan....dan kau menatap di sekeliling yang hanya kau temukan sebuah kesunyian panjang dengan lorong" panjang tak berpenghujung...

rasa itu akan datang... menutupi seluruh ruang gelap dalam fikiran mu... mencamppa'kan mu kedalam jurang terdalam...

aghhh...

sesak itu semakin terasa bukan...????

hidup tidak pernah memberikan kesempurna'an....memang

Maka  berdamailah dengan hati...

Yah....menangislah...biarkan beban itu lepas dan mendapatkan apa yang di inginkannya...

tak perlu berusaha seakan-akan kau orang paling kuat, paling tegar... karena pada dasarnya kau manusia biasa dengan segala kekurangan mu....

lalu...cukupkanlah smpai d sana...

jangan biarkan dunia harus terus mendengar kesakitan mu.... sungguh d muka bumi masih banyak pesakitan lain dari mu...

ayolah...

hidup ini bukan hanya tentangmu dan semua masalah mu... 

berhentilah terus menikmati kesakitan mu

Dunia akan terus berputar...waktu akan terus berjalan dan meninggalkanmu jauh dibelakang...

tak akan ada yang berhenti untuk menunggumu...

maka berjuanglah...!!

tersenyumlah... tak perlu memikirkan hal yang terus berputar menghantui mu...Syukurilah atas tiap apa yang telah Tuhan anugrahkan kepadamu...

ini hanya masalah waktu...masalah proses... smpai semua berakhir dan kau bisa bernafas lebih lega...

just says :  "eveything gonna be ok... live gonna be better soon... just keep spirit"

Kepada malam..dari Sang Hati

Kemarin malam kau masih merasa seperti ini...

kemarin lusa, ketika malam juga begitu..

malam Ini juga begitu...

lalu kautanya pada hati...

apa yang kau inginkan...

mencaci, memaki, menangis atau marah...

kau yang merasa di bodohi..

kau yang merasa bahwa ini tak adil untuk mu..

kau yang merasa, seakan-akan smua hanya kau yang tak mengerti, tak paham,

...dan terikat dalam sebuah lingkaran yang kau sendiri  tak paham begaimana ini terjadi

...dan mulai gelisah bagaimana mengakhirinya...

kau... menghabiskan malam-malam terakhir ini..

duduk diam, termangu, kecewa..dan lagi-lagi merasa di bodohi...

amarah masih terselip liar dalam relung hatimu..

untuk sebuah tanya yang tak pernah terjwab..

untuh tiap kemungkinan yang semakin sesak dan membelit...

ketika malam semakin beranjak..dan Amarah semakin menari-nari, menghambur tak terbendung...

hampir saja membuat mu menuding dengan pasti... berteriak-teriak bagai pesakitan penuh dendam...

kau paksa mata mu terpejam... 

kau paksa jalang di hati mu terkungkung...

oleh kabut gelap malam...

oleh gulita yang berputar tanpa titik dan celah...

ketika pagi itu datang...

kau menemukan lagi... hati mu yang hampir hilang.. 

yah..kau bukan pengecut yang tak berani bicara dan meneriak kan isi hatimu

hanya saja...

kau butuh waktu membedakan, memahami dan memaknai..apakah tak ada salah mu terselip disana..

lalu ketika smpai di titik nadir... byarkan waktu menjwab semua galau mu...

Lebaran Itu....

"lebaran tu...
waktu nye begadang bikin tumbuk dan kroni" nye.... 
waktu nye ngusir kecoa, debu dkk dari typ jengkal rumah...
waktu nye tidur tekapar smpe sore abis sholat gr" kecape'an...
tp...
lebaran itu... "saat mengingat yang sudah dak ade, menyayangi yang masih ade, dan merindukan yang jauh di sane"

Kutipan...yang tanpa sengaja aku ketik sebagai komentar di pesbukk...

yeah... i know..it's to "lebay" kali ya'... wkwkwkwkwk

tp inilah yang aku rasa... dalam tiap lebaran yang ada...

sadar ato nggak...

begini lah hidup nyatanya...

ketika moment lebaran itu datang...

tanpa sadar orang-orang yang dulu pernah ada dan kemudian tak berada lagi disekitar kita akan terasa begitu nyata...menghadirkan sebuah ruangan kosong di hati... ah..ya... mereka tentu saja pada saat itu akan kita ingat, kita kenang dan sejumput rasa sedih akan bermain-main d sela-sela hati yang bahagia

lalu...

kita akan mulai memperhatikan sekeliling... melihat siapa saja yang masih ada bersama kita, dan tentusaja akan memberikan rasa syukur yang tak terhingga bahwa mereka masih ada di sini... bahwa kita tidak sendiri

kemudian...

ingatan itu akan mencari memory waktu lampau, tentang  mereka yang harus nya berada di antara kita dan sedang merasakan perasa'an yang kita rasakan saat ini...

ah..ya, mereka itu orang-orang yang kita sayangi yang dengan berbagai alasan tak bisa menemani kita di sini, di moment indah ini. betapa hati akan begitu merindukannnya, berharap mereka berada di tengah-tengah kita... memenuhi kehangatan yang terasa berkurang tanpa kehadirannya...

ah... karena LEBARAN itu adalah moment untuk mengingat dan bersyukur atas apa yang telah dianugrahkan kepada kita, moment untuk saling berbagi... dan menangis penuh haru...

moment untuk mengingat sebuah masa...

masa ketika orang-orang tersayang berada di antara kita, bercanda, tertawa.....

masa ketika hanya ada cerita tentang kita dan dunia impian kita

masa ketika tak ada beban, tak ada luka dan hidup terasa begitu indah...