Halaman

Rabu, 21 November 2012

Masa kecil itu..

 

"cincino buka'i lawang, mama' mu datang pake baju habang.. cincino buka'i lawang, mama' mu datang pake baju habang.."

kakak memandang dengan takjub pada kiki, sepupu kecilnya yang sedari tadi memegangi siput sedut sambil terus mengucapkan mantra aneh.. sesekali, ia melirik cangkang siput yang mulai menampakkan dirinya...

"emank bisa keluar siput nya ki... ??" tanya kakak
"bise la kk ne..!!" jawab kiki dengan logat kampung nya yang kental..
"beneran ya... ???!!" si kakak memandang ku dengan muka menuntut jawaban. aku hanya tersenyum..
"kok beneran bisa keluar ya siput itu, getaran suara kita kali ya yang bikin itu siput keluar...dari jaman kecil ampe punya anak, tetep keluar ya" sela bunda kiki seakan-akan mengenang masa kecilnya
si kakak mulai bicara .. "wah.. beneran keluar semua ya... !!!"
"hmmm... make nye kk, maen tu jangan sme hp je, sm laptop je... jalan-jalan je tau nye.. tak paham pun maen begini !!!" si kiki mulai ngoceh... bocah satu ini memang paling sensitif kalo bicara soal begini.. bawa'an nya mah..nyindirr mulu... jadi inget dulu aku pernah di protes keras soal tata bahasa... kelama'an tinggal di kota bikin aku susah bener berbahasa kampung.... (sok kota... !! wkwkwk).. masih inget bener si bocah ngomong gini...
"ngape la acik ne ngomong nye "O..O.." je, ini ni kampung cik..kampung acik.. tempat acik lahir..orang sini ngomong tu pake' e.. tak pake "O", sok kota nian acik ne..." (wkwkwkwk... honestly... he just a kid, but he can imagine like that.. make me can't say nothing..!!)

kembali ke soal siput sedut yang udah keluar... dengan bangga mereka memperlihatkan nya... si kakak pun mulai ikut-ikutan memegang siput dengan ragu.. (jangan ngarep si kakak bakal ngerapal mantra... gak bakal..!! si bocah cuek ini selalu berpikir secara realistis tentang segala hal... ). Sementara si kecil kiki yang mulai bosan, mengambil siput-siput malang itu dan mengembalikan nya keasalnya.

lagi.. bocah kecil ini memberikan sebuah renungan tentang satu hal.. tentang kisah masa kecil di masa lalu

tentang bagaimana takjubnya aku ketika siput sedut atau siput-siput sejenis keluar dari sarangnya ketika mantra aneh itu di rapal.
tentang hari-hari yang ku habiskan dipanas terik, bersama teman, bersama sodara mengejar kepiting kecil yang biasa kami sebut ketam yang sibuk melarikan diri, menyelip diantara papan-papan jalan atau tiang-tiang jalan sampai akhirnya hilang-timbul tersapu air pasang. Bukan hanya ketam kecil itu yang menjadi sasaran, tapi semua binatang-binatang laut yang tampak, Badan semakin hitam kering dan mengkilat, keringat bercucuran diantara pelipis tak menjadi soal.. ini adalah soal petualangan..soal kepuasan...!!
tentang bunyi hentakan-hentakan kaki-kaki kecil menyentuh air yang menggenangi papan, ketika hujan tiba. suara teriakan-teriakan penuh kepuasan, kesenangan dan kebahagian. Tak soal, jika flu menyerang ketika malam menjelang, akibat badan yang kuyup dengan tubuh yang hanya dibalut pakaian seadanya. karena ini soal petualangan... soal kemerdekaan..!!

aghhh..mungkin hari ini, ingatan itu semakin samar. tapi satu hal yang aku tau... kenangan masa kecilku adalah hal-hal menakjubkan yang aku alami ketika aku masih menjadi bocah kampung ingusan yang penuh fantasi tentang kota, tentang belahan bumi lain, tentang dunia dengan impian setinggi langit biru yang menggantung indah di kampung kecil ku yang ramah.
Maka hari ini, aku mendapati kiki, si bocah kecil itu mengalami hal yang sama dengan ku. Betapa ia selalu berceloteh riang soal pengalaman yang ia habiskan untuk menangkap ketam-ketam malang, memancing ikan, berenang di sungai yang mengalir persis didepan rumahnya. Atau, seringkali ia mengeluh dengan muka cemberutnya yang lucu.. ketika ia mulai protes soal ia yang jarang sekali dibawa Bunda ke rumah fuangnya di kota, soal ia yang jarang diajak jalan-jalan ke mall, tentang modem yang tak kunjung dibelikan bunda untuknya..dan tentang segala hal yang menurutnya patut di tuntut atas ketidakadilan ditinggalkan sendirian oleh kedua saudaranya. Kadang dengan gelinya aku akan terus mengoloknya sampai ia makin marah, diam seribu bahasa. 
aghhh..bocah.. !!! sungguh kampung kita ini lebih menyenangkan.. banyak cerita indah disini. kelak dewasa nanti kau akan merindukan pengalaman masa kecil mu ini. 
Ku pandangi kk, yang sedari tadi memandangi lalu-lalang di jalan.. (si bocah cuek ini saja bisa takjub..!!). Si bocah cuek ini tak tau soal ketam, mandi hujan atau sebangsanya. ia menghabiskan waktunya di antara TV, komik, komputer, sekolah dan Mall... maka ia begitu takjub setiap hal yang tampak baru baginya.. aku ingat apa yang di ucapkan nya ketika terus merayu soal bolos sekolah.. "Pa, sekali ni aja ya... kk mo lihat sunset.... !! ya..ya...ya " Bujuknya pada ayahnya.. Lihatla, bahkan untuk sebuah sunset ia harus mengorbankan sekolahnya. 


Hari itu, 11 November 2012.. di sela aktivitas yang padat... soal skripsi yang menjemukan, pekerjaan yang menyebalkan dan segudang hal-hal melelahkan yang terus memburu setiap harinya. aku berada di salah satu sudut terpencil bumi yang selalu setia memberikan kenyamanan. Dan, aku bersyukur terlahir sebagai bocah kampung...!!!

Langit gelap masih menggantung diatas awan, ketika kami mulai melangkah menyusuri kampung setelah hujan deras sore itu.. langit tampak jingga, walau masih tersapu awan gelap.. dingin yang menyesap ke sela pori-pori tubuh sepertinya tak punya pengaruh apa-apa. Burung-burung masih beterbangan.. hari sudah sore kawan..mari pulang kesarang...  kutaksir begitula yang mereka katakan satu sama lainnya. Sekali lagi kupandangi sekililing, di sebelah ku dengar bocah-bocah itu masih sibuk bercerita..ntah apa yang mereka pertengkarkan. Yah... hari sudah menjelang gelap, azan sebentar lagi berkumandang... waktunya melanjutkan hidup... mengejar mimpi yang masih tertunda.. Suatu saat aku akan kembali, membawa cerita lain ke kampung ku ini.. mengeluh soal Dunia yang melelahkan.. menetapkan hati.. dan kembali berjuang untuk hidup yang lebih berharga... !!!





Bocah Narsis!!




Rabu, 07 November 2012

hoammm....zzzzzzzzzz

hoamm...
kesekian kalinya aku menguap dan mengerjapkan mata...
menghapus kantuk yang terus menyerang...
i'm just feel to tired...

masih dengan hidup yang monoton...
tp kali ini lebih parah.... gak bisa nonton drama korea.... huhu

melirik skripsi yang penuh coretan... cuma ketawa miris, sambil berpikir... "beginilah seharusnya... so, apa yang mesti dipersalahkan.. tak ada yang sulit... jadi jangan terus merasa di persulit, nanti jadi sembelit... hehehe"

sebenarnya ini bukan hanya masalah skripsi.. hanya saja, mungkin tiba-tiba saja semua hal bertumpuk menjadi satu, membutuhkan perhatian lebih di saat yang sama....
mulai dari skripsi... pekerjaan.. rumah... 
maka yang dibutuhkan adalah sebuah prioritas... !!!
mendahulukan apa yang harus didahulukan... !!
jika "prioritas"sudah di temukan.. maka bersiap lah untuk mengorbankan beberapa hal.. 
contoh....
"karena skripsi bagi ku adalah PRIORITAS (mari kita bold bagian ini, dengan menimbang... biaya semesteran itu tidak murah kawan... dan menyelesaikan kuliah tepat waktu itu adalah sebuah target dan tujuan dari awal... ^_^), maka bersiap la mengorbankan...

*jatah main
*jatah leha-leha
*jatah nonton drama korea
*jatah jalan-jalan.
(bagian ini mulai tidak benar sepertinya...)
*jatah pekerjaan... (was-was tiap kali lihat pimpinan.. semoga gak pernah inspeksi dadakan... i'm begging you my GOD... huhu)
*jatah... jatah...jatah... 



hoamm...
kesekian kalinya aku menguap dan mengerjapkan mata...
menghapus kantuk yang terus menyerang...
i'm just feel to tired...

*cerita ngelantur tak bertujuan......, cuma pengen nulis doank... hoam.... zzzzzzzzzzzz*


Sabtu, 03 November 2012

Pagi, Nyamuk dan Hidupku

diantara depakan bunyi suara telapak tangan menyentuh kulit...
pedas dan sedikit gatal.. akibat nyamuk yang tak kunjung menghilang dipagi menjelang siang...
ku tulis kisah sederhana.. yang sebenarnya tak punya arti apa-apa...

hanya sekedar untuk melepas lelah... penat dan jenuh yang mulai menghinggap..
akibat bertumpuk referensi yang mesti dibaca, di kutip dan disimpulkan...

ku garuk tangan yang mulai nampak bentol-bentol oleh nyamuk..
agh... kapan terakhir kali kamar ini di bersihkan dengan benar...???!!!
berusaha menarik kembali ingatan... maka itu adalah sehari sebelum lebaran haji tiba...
bah... mungkin la kamar ku ini sudah persis jaman purbakala.. ato layak la disebut "kapal pecah" seperti kata orang-orang di luar sana...

kalo di ingat-ingat... kamar adalah salah satu ruang privasi terbaik yang "aku punya"
(ku kutip tulisan "aku punya", karena ku pikir aku memang tak punya banyak tempat berharga.. hahaha)
namun sejak beberapa bulan terakhir ini, aku lupa bagaimana memperlakukan tempat berharga ku ini.. aktivitas menyita waktu dan menempatkan nya sebagai tempat sampah saja.. (kupilih kata ini setelah ku lihat banyak nya tumpukan buku, tas, baju dan segala hal yang sudah tidak pada tempat semestinya)

ini bukan karena aku pemalas (yah..mungkin sebutla ini hanya cara aku mengelak saja...^_^)
ku pikir akhir-akhir ini, aku terlalu sibuk mengejar-ngejar PS (baca: Pembimbing Skripsi) , waktu kerja yang tiba-tiba padat akibat teman yang cuti, mengambil tugas ibu yang sedang sakit, menyusun skripsi yang selalu stag di beberapa tempat dan pada akhirnya mesti di paksa untuk menyelesaikannya dan menghabiskan setengah malam untuk mendownload dan menonton drama korea... (really bad habit anyway..)

setelah ku baca alasan di atas.. satu hal yang tiba-tiba ku sadari adalah.. "Betapa monoton hidup ku ini... hidup adalah tentang tempat kerja....kampus(skripsi)... rumah(dan segala remeh-temeh rumah tangga) dan drama korea.... wkwkwk"

inginlah ku selipkan kisah cinta atau indahnya melalui waktu bersama sahabat.. tapi kupikir tahun ini tak ada cerita tentang itu... setelah 2011 berakhir aku hampir melupakannya...  kupikir lebih baik jalani hidup begini saja, tak usah la terlalu muluk membangun asa, kemudian kecewa lagi di akhir cerita...
toh.. saat ini mereka yang dulu hampir aku lupa, yang sedikit terabaikan mulai tampak kembali, maka ku sebut lah mereka "harta berharga yang ku letakkan dalam lemari berdebu yang muncul ketika lemari tampak mulai kosong.." (aghhh.... sial... aku tak bermaksud begitu, tapi ku pikir itulah dosa terbesar yang sedang Tuhan perlihatkan kepadaku, atas ketololan ku yang kurang peka pada lingkungan..)
namun..ku pikir.. cukupla aku menghargai dengan biasa-biasa saja...
tak ingin lebih...karena berlebihan itu Allah tidak pernah suka...dan sepertinya aku pun sudah tak punya daya..

ku hirup teh dingin dalam gelas..
hirupan terakhir sepertinya...
dan Mataharipun tampak semakin bersinar dari sudut jendela...
ku lirik tumpukan buku di lantai... sayup-sayup terdengar suara ibu yang belum begitu pulih namun tetap rajin berkerja dengan tertatih..dan bocah kecil keponakanku yang setia selalu menemani ibu...(kalo ada hal yang perlu aku syukuri dari mendapatkan keponakan adalah : keberadaan mereka di keluarga ini).

Yah, hari beranjak siang.. BAB II ku masih menggantung di awang-awang.. dan pekerjaan rumah sedang menunggu untuk di kerjakan...
maka kucukupkan tulisan ini di sini... untuk hari ini, untuk pagi ini....

sekali lagi kutepuk tubuhku yang penuh bentol.. sebelum beranjak kabur dari tempat duduk ku.. menghirup udara pagi.. dan melanjutkan kehidupan.... !!!


Disinilah BAB II terlahir *i think i'm crazy to upload this*





tiba-tiba dapat ide saja

what i just think about now???
i don't know....


sore ini..
dengan langit yang masih menggantung warna abu-abu kelam
angin dingin yang membuat semakin ingin bermalas-malasan...

masih ku simpan sebuah tanya...
soal masalalu yang sudah seharusnya terlupa
hanya saja mungkin hati terlalu lemah
dan membiarkan asa terus bertahta...

kali ini bukan tentang rasa...
yang sudah punah akibat luka...
kali ini tentang sebuah tanya...
yang masih terus bergelayut di kepala...
masih tentang nya... yang memberi luka


apa benar kata pepatah...
"habis manis sepah di buang saja"
begitu tampak nya aku di perlakukan oleh nya...
yang pada dasarnya seperti orang yang tak punya "konsistensi" di jiwa

bukan kah kau sudah menoreh luka..
lalu mengapa masih meminta...
dari aku yang sudah terluka dan terhina..
dan ketika aku menolak dengan penuh senyum jenaka..
yang pada dasarnya menyimpan miris dari jiwa yang terluka..
maka kau buang aku layak nya sampah
dari situs pertemanan maya...

aghhh...

"begitu caramu berteman rupanya????, "
hati yang kecewa mulai berprasangka..
sungguh elokla tabiat nya...
yang suka mengkritik soal politik dan sebangsanya..
sungguh la ingin ku katakan padanya...
"jangan lah letakkan dunia diatas kepalamu yang cuma satu adanya"
begitu yang pernah ku baca di sebuah buku yang aku lupa pengarangnya
karena sepertinya...
memperbaiki diri sejati nya lebih bermakna...

tp sudah la...
aku toh bukan makhluk sempurna..
lihat saja aku baru saja mencelanya...
ku harap TUHAN tak pernah mempertemukan kita..
karena setelah ku ingat masa-masa dulu kala...
aku sungguh tak pernah mendapat apa-apa..
dari perkara yang sebenarnya biasa-biasa saja...
hanya saja memberi dampak luka.. karena terlalu diriku manja...


*having pass that period... even i have big question in my head...
i don't think i can get the answer from person like you*

langit masih menggantung abu-abu gelap...
angin masih meniup dingin...
dan aku masih menguap lebar..menahan malas .... !!!!