Pernah merasa benar-benar sendirian???
Pas merasa tertekan,
Pas udah ngerasa berjuang abis-abisan tapi terus gagal,
Pas lagi patah hati,
Pas hidup sedang benar-benar tak bersahabat dan masalah bertubi-tubi datang..
(ok…it’s live, ini coba’an… i know it)
dan..
tentu saja kita membutuhkan orang-orang terdekat untuk menguatkan, memberi semangat…
menepuk pundak mu, membelai mu dengan sayang, memeluk mu dengan hangat atau hanya sekedar memandangmu dengan pengertian..
betapa berarti nya sebuah kalimat, seperti : “Tidak apa-apa, kau pasti mampu melaluinya…jangan khawatir, aku akan selalu mendampingimu”
*Bagaimana jika orang terdekat itu tidak ada.. semisal: jauh dari Orang Tua
*atau, meninggalkan mu tanpa kau tau alasan jelasnya apa… semisal:
Sahabatmu yang sehari-hari kau bagi waktu bersamanya atau dengan pacar
mungkin…
*atau, Jika saja masalah itu tak bisa kau ungkapkan dengan orang
terdekatmu karena tentusaja hal ini berhubungan dengannya dan kau tak
ingin menyakitinya… semisal : Saudaramu mungkin…
lalu…
Bagaimana jika hal diatas ternyata menyatu, bertumpuk dan menekanmu bertubi-tubi…
Maybe, you will feel really lonely… Maybe, you will get hurt too
much… Maybe you almost give up and feel that u can’t through it..
crying sometime not enough to make it better…. you need someone to talk.. right???
crying sometime not enough to make it better…. you need someone to talk.. right???
so…
Saat itulah kita benar-benar berusaha berdiri sendiri, berusaha memaklumi setiap keada’an, mengingat TUHAN dengan sangat (hehehe… seharusnya kita mengingat TUHAN setiap saat, dalam setiap dtik nafas..tp nyatanya seringkali beginila kenyata’annya)
dan bersyukur atas orang-orang yang mau mendengarkan dan berdiri di samping kita…
Lucunya..
Kadang-kadang mereka bukanlah orang-orang yang msuk dalam daftar teman dekatmu
Kadang-kadang mereka adalah orang-orang yang sudah kau lupakan untuk beberapa waktu lamanya
Kadang-kadang mereka adalah sahabat yang selalu ada untukmu, tp ironisnya tak kau anggap se-specialorang-orang yang meninggalkanmu
Kadang-kadang ia hanya seorang teman yang sekedar kau beri senyum saat
bertemu di jalan, duduk berdampingan atau seorang saudara jauh yang
selama ini menurutmu bukanlah orang yang begitu baik
dan MUNGKIN….
saat semua mulai berlalu satu persatu…
kita akan belajar mensyukuri…atas TUHAN yang ternyata tak pernah meninggalkan kita
kita akan belajar ikhlas untuk melepas mereka yang telah meninggalkan atau tak mampu kita gapai (sometime we just need to let them go to make it better) dan menghargai orang-orang yang saat ini ada dan berada di sekitar kita..
at last, we will say to our selves
“ternyata aku mampu untuk melalu semua ini…Thank’s God for It Pain”
Always try to be better…. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar